Posted by : materi
Saturday, November 12, 2016
Sudut
Pengambilan Gambar ( Camera Angle )
Dalam fotografi agar foto yang kita hasilkan memiliki nilai dan terkesan indah harus diperhatikan mengenai masalah penggunaan sudut pengambilan gambar yang baik. Dalam fotografi dikenal 3 sudut pengambilan gambar yang mendasar, yaitu:
Dalam fotografi agar foto yang kita hasilkan memiliki nilai dan terkesan indah harus diperhatikan mengenai masalah penggunaan sudut pengambilan gambar yang baik. Dalam fotografi dikenal 3 sudut pengambilan gambar yang mendasar, yaitu:
§
Bird Eye
Sudut
pengambilan gambar ini, posisi objek dibawah / lebih rendah dari kita berdiri.
Biasanya sudut pengmbilan gambar ini digunakan untuk menunjukkan apa yang
sedang dilakukan objek (HI), elemen apa saja yang ada disekitar objek, dan
pemberian kesan perbandingan antara overview (keseluruhan) lingkungan
dengan POI (Point Of Interest).
§
High Angle
Pandangan
tinggi. artinya, pemotret berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek foto.
§
Eye Level
Sudut
pengembilan gambar yang dimana objek dan kamera sejajar / sama seperti
mata memandang. Biasanya digunakan untuk menghasilkan kesan menyeluruh dan
merata terhadap background sebuah objek, menonjolkan sisi ekspresif dari
sebuah objek (HI), dan biasanya sudut pemotretan ini juga dimaksudkan untuk
memposisikan kamera sejajar dengan mata objek yang lebih rendah dari pada kita
missal, anak – anak.
§
Low Angle
Pemotretan
dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan yang dimana objek lebih tinggi dari
posisi kamera. Sudut pengembilan gambar ini digunakan untuk memotret arsitektur
sebuah bagunan agar terkesan kokoh, megah dan menjulang. Namu, tidak menutup
kemungkinan dapat pula digunakan untuk pemotretan model agar terkesan elegan
dan anggun.
§
Frog Eye
Sudut penglihatan
sebatas mata katak. Pada posisi ini kamera berada di dasar bawah, hampir
sejajar dengan tanah dan tidak dihadapkan ke atas. Biasanya memotret seperti
ini dilakukan dalam peperangan dan untuk memotret flora dan fauna.
Field Of
View
Beberapa
jenis komposisi yang umum digunakan dari segi ukuran (field of view)
yang akan diambil adalah sebagai berikut :
a. Extreme
Close Up
Pengambilan
gambar yang sangat dekat sekali dengan objek, sehingga detil objek seperti
pori-pori kulit akan jelas terlihat.
b. Head Shot
Pengambilan
gambar sebatas kepala hingga dagu.
c. Close Up
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga bahu.
d. Medium
Close Up
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga dada.
e. Mid Shot
(setengah badan)
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga pinggang.
f. Medium
Shot (Tiga perempat badan)
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga lutut.
g. Full Shot
(Seluruh Badan)
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga kaki.
h. Long Shot
Pengambilan
gambar dengan memberikan porsi background atau foreground lebih banyak sehinnga
objek terlihat kecil atau jauh.
Beberapa
jenis komposisi dari segi banyaknya manusia sebagai objek yang difoto adalah
sebagai berikut :
a. One Shot
Pengambilan
gambar untuk satu orang sebagai objek.
b. Two Shot
Pengambilan
gambar untuk dua orang sebagai objek.
c. Three
Shot
Pengambilan
gambar untuk tiga orang sebagai objek.
d. Group
Shot
Pengambilan
gambar untuk sekelompok orang sebagai objek.