Posted by : materi
Saturday, November 12, 2016
Tipe Shot / Size Shot
Shot adalah
potongan gambar yang terekam oleh kamera, sedangkan Tipe shot / Size Shot atau
ukuran gambar merupakan besar kecilnya subyek dalam sebuah frame.
Masing
masing ukuran shot memiliki makna yang berbeda beda ketika diimplementasikan
pada pengambilan sebuah gambar / shooting.
Dalam pengambilan gambar harus selalu
memperhatikan tipe shot.
Tipe shot ini nantinya akan menghasilkan rangkaian
cerita. Semangkin lengkap dan variatif yang di shooting maka semangkin lengkap
dan variatif pula rangkaian cerita yang di hasilkan.
Beberapa
istilah tipe shot yang di pakai oleh pertelevisian maupun perfilman belum ada
aturan baku, tidak semua memakai istilah yang sama tapi tetap mengacu pada
ukuran yang sama. Salah satu contoh ukuran setengah obyek dari pinggang hingga
atas kepala ada yang memakai istilah “Medium Shot” dan ada “Midle Shot”
Berikut ini
akan dijelaskan secara rinci tentang tipe shot yang sering di pakai diantaranya
:
ECU (
EXTREME CLOSE UP )
Teknik
pengambilan gambar sebagian dari keseluruhan obyek yang di bidik, misalnya
matanya, kupingnya, atau mulutnya saja, juga bisa diterapkan terhadap benda
lain yang tidak bernyawa seperti pisau, pistol, batu dan lain sebagainya.
Fungsi dari
teknik ini adalah ingin menyampaikan karakter detail dari sebuah obyek,
sehingga karakternya dapat dilihat secara nyata dan jelas oleh pemirsa.
Dalam
implementasinya tipe shot selalu di padukan secara bersamaan dengan camera
angle dalam setiap pengambilan gambar. Sehingga dalam menyusun scriptnya nanti
akan seperti “ Extreme Close Up ON Low Angle “ pengertian ini menjelaskan bahwa
obyek yang dibidik framenya ECU dan posisi kamera berada di bawah obyek.
BCU ( BIG
CLOSE UP )
Teknik
pengambilan gambar sebagian dari wajah, dari dagu hingga kepala atau kening.
Pengambilan gambar ini lebih tajam dari pengambilan gambar Close Up.
Tipe shot
ini dapat mewujudkan kedalaman pandangan mata, kebencian raut wajah, emosi
hingga keharuan. Tanpa kata kata , tanpa bahasa tubuh, tanpa intonasi BCU sudah
mewujudkan semuanya.
Contoh ini
dapat dilihat pada bentuk frame yang menceritakan ekspresi wajah seorang lagi
menangis, takut, terharu, tertawa serta yang lainnya.
CU ( CLOSE
UP )
Teknik
pengambilan gambar sebagian dari keseluruhan obyek, dari ujung kepala sampai
batas bahu atau dada seseorang. Fungsi dari teknik ini adalah ingin menyampaikan
karakter detil dari sebuah obyek, sehingga karakternya terutama pada obyek
manusia dapat dilihat secara nyata dan jelas oleh pemirsa.
Pengambilan
gambar ini biasanya menampilkan identifikasi psikologi sebuah karakter yang
memerlukan perkuatan rincian detail berbagai aksi.
MCU ( MEDIUM CLOSE UP )
Teknik
pengambilan gambar dari ujung kepala sampai ulu hati seseorang.
MS ( MEDIUM
SHOT )
Teknik ini
akan memvisualisasikan setengah dari keseluruhan bidikan obyek manusia misalnya
dari ujung kepala hingga pinggang obyek atau seseorang. Fungsi dari teknik ini
ingin menyampaikan keadaan obyek beraktifitas. Contoh ini dapat dilihat pada
bentuk frame yang menceritakan keadaan seseorang atau komunitas melakukan
sesuatu diantaranya makan, mengadakan rapat, melakukan pembicaraan dan
sebagainya. Selain itu juga mengambil tampilan pada saat dua orang berbicara,
sehingga bisa membuat penonton merasa berada sejajar dengan orang yang di
tampilkan.
KNEE SHOT
Teknik ini
dengan ukuran gambar tiga perempat ( ¾ ) dari keseluruhan bidikan obyek manusia
misalnya dari ujung kepala sampai lutut obyek atau seseorang.
FS ( FULL
SHOT )
Teknik
pengambilan gambar keseluruhan bidikan obyek manusia atau binatang maupun
kendaraan, misalnya dari ujung kepala hingga ujung kaki.
LS ( LONG
SHOT )
Teknik
pengambilan gambar yang menunjukkan kesan luas pandang dan mengecilnya obyek
dari pandangan, sehingga keberadaan obyek terlihat jauh dari pandangan mata.
Fungsi dari
teknik ini ingin menyampaikan keadaan obyek yang beraktifitas dengan keluasan
suasana lingkungan dimana obyek berada.
EXTREME LONG
SHOT
Teknik
pengambilan gambar yang mana obyeknya lebih kecil dari Long Shot dengan
menampakkan suasana keberadaan obyek yang lebih luas. Shot ini digunakan
apabila gambar yang ingin diambil adalah gambar yang sangat sangat jauh,
panjang, luas dan berdimensi lebar.
ESTABLISHING
SHOT
Pengambilan
gambar secara keseluruhan suatu tempat atau pemandangan untuk memberi orientasi
tempat dimana peristiwa atau adegan itu terjadi, biasa disingkat ESTABLISH
saja,
ONE SHOT
Shot yang
menampilkan satu orang / Obyek terlepas dari jauh atau dekatnya pengambilan
gambar.
TWO SHOT
Shot yang
menampilkan dua orang / Obyek terlepas dari jauh atau dekatnya pengambilan
gambar.
THREE SHOT
Shot yang menampilkan
tiga orang / Obyek terlepas dari jauh atau dekatnya pengambilan gambar.
GROUB SHOT
Shot yang
menampilkan sekelompok orang / Obyek atau lebih dari tiga orang / obyek
terlepas dari jauh atau dekatnya pengambilan gambar.
OSS ( OVER
SHOULDER SHOT )
Pengambilan
gambar dimana kamera berada di belakang bahu salah satu pelaku atau di belakang
objek yang membelakangi, dan tampak di dalam frame. Sementara obyek utama
tampak menghadap kamera dengan bahu lawan main.
POV ( POINT
OF VIEW )
Kamera sebagai
sudut pandang pelaku atau subjek gambar.